+62 856-4370-6002 luthfi.sajadah@gmail.com

Menunaikan ibadah haji ke Makkah adalah salah satu impian semua umat muslim di dunia ini. Terlebih bagi setiap muslim yang berkesempatan menunaikan ibadah tersebut pasti menginginkan haji mabrur. 

Namun, apakah sebenarnya maksud dari haji mabrur? Lalu bagaimana cirinya? Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini Luthfi Sajadah akan membahas tuntas perihal haji mabrur ini. Mulai dari makna arti hingga tips ibadah haji supaya bisa meraihnya! Jadi, simak hingga akhir artikel ini ya!

Makna dari Mabrur

Memaknai ibadah haji dan haji mabrur, Sumber: liputan6.com
Memaknai ibadah haji dan haji mabrur, Sumber: liputan6.com

Dalam bahasa Arab, kata asal dari mabrur adalah “Barra-yaburru-barran”, yang artinya taat dan berbakti. Arti kata tersebut kemudian dijabarkan oleh ulama ahli tafsir Al Qur’an, yakni Profesor Quraish Shihab, bahwa maknanya tidaklah sekedar sah dalam perihal pelaksanaan ibadah haji saja. 

Tetapi, arti mabrur adalah kondisi ketika jemaah yang tetap menepati janji-janji yang telah ia buat untuk menjadi seseorang yang lebih baik walaupun sudah berada di tanah air. 

Sementara itu, mabrur juga diartikan sebagai ibadah haji yang diterima oleh Allah SWT menurut kamus Al Munawwir Arab Indonesia. Makna ini kemudian dijelaskan oleh Imam Nawari, beliau menjelaskan bahwa kondisi haji yang tidak ada kesombongan di dalamnya atau haji yang tidak dikotori oleh dosa.

Maka, dari kedua pengertian tersebut dapat kita simpulkan bahwa makna dri kondisi tersebut adalah ketika jemaah haji tidak mengotori ibadah haji mereka dengan kemaksiatan dan tetap taat pada syariat Allah walaupun sudah berada di tanah air. Sehingga ia menjadi seseorang yang lebih baik setelah melaksanakan ibadah haji tersebut.

Dan taukah Anda? Bagi seseorang yang bisa meraih haji mabrur akan mendapatkan balasan terbaik dari Allah. Yakni Surga yang abadi. Janji Allah tersebut sudah dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam haditsnya yang diriwayatkan Bukhari: 1683 dan Muslim: 1349 yang isinya Rasulullah SAW bersabda : 

Umrah ke umrah berikutnya merupakan pelebur dosa antara keduanya. Dan, tiada balasan bagi haji mabrur, melainkan surga.

Ciri Haji Mabrur

Setelah memahami makna dan mengetahui janji Allah bagi siapapun yang meraihnya, kemudian bagaimana ciri-ciri orang yang meraih haji mabrur ini? Berikut ciri-ciri yang perlu Anda ketahui:

1. Selalu Terhubung dengan Allah

Maksud dari selalu terhubung dengan Allah adalah ketika seseorang selalu mengingat Allah dalam setiap keadaan dan setiap waktunya. Senantiasa berdzikir kepada Allah di setiap saat. Dan mendedikasikan kehidupannya hanya untuk memperoleh ridho Allah.

2. Istiqomah dalam Ketaatan

Beristiqomah dalam menjalankan ketaatan kepada Allah, Sumber: idsb.tmgrup.com.tr
Beristiqomah dalam menjalankan ketaatan kepada Allah, Sumber: idsb.tmgrup.com.tr

Setiap muslim yang melaksanakan ibadah haji di Makkah, pasti selalu menghabiskan waktunya untuk beribadah dan taat pada setiap syariat Allah selama waktu haji berlangsung. 

Nah bagi seseorang yang meraih haji mabrur adalah dia yang tetap melanjutkan ibadah dan ketaatannya walau masa haji sudah selesai atau saat berada di tanah air.

Dimana ketaatan ini bukan hanya sekedar ibadah kepada Tuhan saja, melainkan ibadah secara keseluruhan juga dilakukan. Seperti bersilaturahmi, menjadi tetangga yang baik, dan saling beramar ma’ruf nahi mungkar dengan sesama umat muslim.

3.Meninggalkan Kemaksiatan

Terakhir, tanda haji mabrur adalah ketika jemaah haji berhasil meninggalkan kemaksiatan atau dosa yang biasa ia lakukan sebelum melaksanakan ibadah haji. Dan terus memastikan dirinya tidak melakukan perbuatan atau perkataan yang dilarang oleh Allah dalam syariat Islam.

Tips Meraih Haji Mabrur

Meraih haji mabrur, Sumber: .pikiran-rakyat.com
Meraih haji mabrur, Sumber: .pikiran-rakyat.com

Pembahasan terakhir dalam pembahasan haji mabrur adalah tips ibadah haji agar bisa meraih mabrur ini. Bagaimana caranya? Berikut penjelasannya di bawah ini : 

1. Memiliki Niat yang Lurus

Tak hanya ibadah haji, memiliki niat yang lurus adalah wajib hukumnya sebelum melaksanakan suatu ibadah. Dengan niat yang lurus akan menjaga kemurnian ibadah tersebut.

Terlebih bagi seseorang yang melaksanakan ibadah haji, penting bagi dia untuk menjaga niat mereka. Jangan sampai ada salah niat yang nantinya akan mengotori ibadah mereka. Contohnya melaksanakan ibadah haji agar dipandang tinggi oleh tetangga.

2. Menggunakan Harta yang Halal

Salah satu faktor berkahnya ibadah haji dan diraihnya mabrur adalah menggunakan harta yang halal untuk melaksanakan ibadah ini. Karena haram hukumnya mencampurkan antara yang bathil dan haq.

Hal ini sudah jelas Allah jabarkan dalam Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 42. Dimana dalam ayat tersebut Allah berfirman yang artinya “Dan janganlah kamu campur adukkan yang haq dan bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang haq itu, sedang kamu mengetahui.

3. Paham Syarat Wajib dan Rukun Haji

Maksud dari paham ini tidak hanya menghafal setiap tahapan atau doanya saja, namun menguasai secara menyeluruh dari syarat wajib dan rukun haji ini. Menguasai artinya dan paham mengapa hal tersebut menjadi bagian dari syarat wajib dan rukun haji. 

Dengan memahami syarat wajib dan rukun haji, maka seseorang akan paham filosofi diperintahkannya ibadah haji ini. Sehingga ia akan menjalani ibadah haji secara khusyuk.

Selain itu, jemaah haji yang paham dengan syarat wajib dan rukun haji ini akan lebih fokus dalam melaksanakan ibadah haji. Dia akan menghadapinya dengan sabar, tenang, dan tentunya ikhlas.

Nah, itu dia seluruh pembahasan terkait haji mabrur yang bisa Luthfi Sajadah jelaskan dalam artikel ini. Semoga artikel ini mampu membantu Anda dalam memahami makna mabrur secara keseluruhan dan membantu dalam memperolehnya saat akan melaksanakan ibadah haji di waktu yang akan datang.

Jika Anda tertarik dengan pembahasan ibadah haji dan umroh lainnya, Anda bisa langsung mengunjungi laman website kami. Mulai dari tips haji lainnya hingga rekomendasi oleh-oleh haji Jogja bisa Anda dapatkan di website kami!