+62 856-4370-6002 luthfi.sajadah@gmail.com

Setiap muslim perlu mengetahui cara mencuci sajadah secara baik dan benar agar perlengkapan ibadah yang satu ini tetap terjaga kesuciannya. Karena ibadah shalat harus dilakukan dalam kondisi bebas dari najis yang menempel di tubuh ataupun peralatan shalat.

Sajadah yang bersih dan bebas dari najis akan terasa lebih nyaman digunakan. Terlebih jika sajadah tersebut memiliki bau yang wangi tentu akan semakin menambah semangat kita dalam beribadah.

Sekilas Tentang Jenis-Jenis Sajadah

Sajadah portable, Sumber: static-src.com
Jenis-jenis sajadah, Sumber: static-src.com

Sebelum membahas lebih dalam mengenai cara mencuci sajadah. Alangkah lebih baik jika kita tahu terlebih dulu jenis-jenis sajadah yang banyak digunakan oleh umat muslim di Indonesia. Dengan begitu kita bisa merawatnya dengan benar supaya lebih awet.

Sajadah memiliki beragam jenis berdasarkan motif, model, dan warnanya. Salah satu jenis sajadah yang paling populer yaitu sajadah Turki. Sajadah Turki memiliki desain menarik dan ada juga yang dilengkapi dengan fitur glow in the dark.

Ada juga sajadah bludru dengan bahan halus dan ringan yang cocok untuk traveling atau sajadah meshcah, khas Arab yang terkenal dengan kekuatan dan ketebalan serat kainnya. Sedangkan sajadah Madinah mirip dengan sajadah yang digunakan di Masjid Nabawi

Ada juga sajadah modifikasi dengan motif batik atau tenun yang merupakan produk lokal Indonesia. Sementara untuk lansia atau orang yang memiliki masalah sendi bisa memilih sajadah busa yang empuk dan nyaman.

Bagaimana Cara Tepat Mencuci Sajadah?

Tips mencuci sajadah yang benar, Sumber: tribunnews.com
Tips mencuci sajadah yang benar, Sumber: tribunnews.com

Baik sajadah untuk orang dewasa ataupun sajadah untuk anak harus selalu terjaga kesucian dan kebersihannya. Cara terbaik menyingkirkan kotoran atau najis yang menempel di sajadah yaitu dengan mencucinya menggunakan air.

Namun, karena sajadah merupakan peralatan shalat yang memiliki tingkat ketebalan dan jenis kain berbeda dengan pakaian, ada beberapa perlakukan khusus yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah cara mencuci sajadah secara tepat.

1. Ketahui Jenis Kain Sajadah

Merawat dan mencuci sajadah memerlukan perhatian khusus, terutama karena banyaknya jenis bahan dan warna yang digunakan dalam pembuatannya. Bahan sajadah seringkali berbeda dengan bahan pakaian biasa. Sajadah umumnya terbuat dari kain yang mirip dengan karpet dan memiliki tekstur berbulu.

Ketika mencuci sajadah, ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menjaga keawetan sajadah. Setiap jenis bahan kain mungkin memiliki metode pencucian yang berbeda, oleh karena itu, penting untuk mengikuti prosedur yang tepat. Namun, apapun jenis kainnya sebaiknya hindari mencuci sajadah menggunakan deterjen yang terlalu keras.

Terutama jika sajadah memiliki warna-warna cerah atau motif yang kompleks. Pilihlah deterjen yang lembut dan aman untuk jenis kain sajadah. Selain itu, pastikan untuk mencuci sajadah dengan air yang bersih dan suci.

2. Mencuci Sajadah Secara Terpisah

Cara mencuci sajadah yang baik yaitu tidak mencampurnya dengan pakaian atau jenis kain lain. Deterjen yang digunakan dalam proses mencuci berpotensi memicu terjadinya transfer warna antara serat kain yang dapat merusak penampilan sajadah. 

Sajadah seringkali memiliki warna dan motif yang khas, serta terbuat dari bahan yang mungkin sensitif terhadap deterjen selama proses pencucian berlangsung. Memisahkan sajadah saat mencucinya juga membantu menjaga kebersihan dan keawetannya. 

Bahan sajadah yang cenderung tebal dan berbulu memerlukan perlakuan khusus agar tetap bersih dan tidak rusak. Jika dicampur dengan kain lain yang memiliki karakteristik berbeda maka bisa berpotensi menimbulkan kerusakan pada tekstur atau warna sajadah.

Terlebih noda yang menempel pada sajadah biasanya akan lebih sulit hilang karena permukaannya yang lebih tebal. Jadi, Anda perlu membersihkan noda tersebut sampai benar-benar hilang sebelum mencucinya.

3. Hindari Penggunaan Cairan Pemutih

Saat mencuci sajadah mungkin akan menemui noda yang sulit dihilangkan. Ketika mengalami hal seperti ini sebaiknya Anda menghindari penggunaan pemutih atau penghilang noda yang sifatnya keras. Mencuci sajadah menggunakan cairan pemutih yang mengandung bahan kimia keras bisa merusak serat kain sajadah.

Sebaiknya pilih cairan pembersih yang memiliki sifat lembut. Jika noda tetap sulit dihilangkan rendam sajadah menggunakan air hangat. Merendam sajadah di air hangat sebelum mencucinya dapat membantu melonggarkan noda dan kotoran. Dengan cara ini, membersihkan sajadah akan lebih efektif tanpa menimbulkan kerusakan pada serat kain.

4. Memeras Kain Sajadah dengan Hati-hati

Memeras sajadah harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak tekstur dan bahan kainnya. Caranya yaitu dengan  meletakkan sajadah di permukaan datar setelah mencucinya. Kemudian lipat sudut-sudut sajadah ke bagian tengah. Tekan perlahan bagian tengah kain tersebut dengan telapak tangan atau kain bersih untuk menyerap air.

Hindari memelintir atau meremas kain terlalu kuat, terutama pada jenis sajadah yang memiliki tekstur berbulu dan tebal. Memeras sajadah dengan cara dipelintir seperti kain biasa bisa membuat bulu-bulu pada kain sajadah tercabut. Memeras dengan cara menekan pun harus dilakukan secara bergantian dari sudut ke sudut hingga kain menjadi lebih kering. 

Jika Anda menggunakan mesin cuci, atur proses pengeringan sesuai dengan jenis kain sajadah. Jangan biarkan sajadah terlalu lama di dalam mesin pengering dan segera angkat sajadah ketika sudah cukup kering.

5. Jemur di Tempat Bersih dan Terbuka

Jemur di ruang terbuka, Sumber: rukita.co
Jemur di ruang terbuka, Sumber: rukita.co

Langkah terakhir dalam rangkaian cara mencuci sajadah yaitu proses penjemuran. Pilihlah tempat menjemur yang terlindungi dari sinar matahari langsung. Menjemur sajadah langsung di bawah sinar matahari dapat membuatnya cepat lapuk dan warnanya memudar. 

Jika memungkinkan, jemurlah sajadah di tempat yang bersih dan terbuka agar udara dapat mengalir secara optimal. Hindari menjemur sajadah di tempat yang lembab atau terkena debu yang dapat mengotori kembali kainnya.

Selain itu, pastikan menjemur sajadah dalam posisi yang rata dan tidak terlalu berat agar kainnya tidak mengalami deformasi atau kerutan yang sulit dihilangkan. Setelah sajadah kering sepenuhnya lipat sajadah dengan rapi dan simpan di tempat yang bersih dan kering. 

Itulah pembahasan lengkap mengenai jenis-jenis sajadah beserta tutorial cara mencuci sajadah dengan tepat. Anda bisa mendapatkan berbagai jenis sajadah berkualitas di Luthfi Sajadah.

Luthfi Sajadah merupakan pusat oleh-oleh haji Jogja yang tidak hanya menyediakan sajadah akan tetapi aneka kebutuhan lain. Seperti baju muslim, kurma, air zam-zam, hingga aneka produk herbal untuk menjaga kebugaran tubuh selama beribadah di tanah suci.