Jilbab adalah salah satu produk oleh-oleh haji di toko luthfi sajadah. Jilbab instan salah satunya. Sebelum melihat berbagai produk jilbab instan yang tersedia, tidak ada salahnya mengenal apa itu jilbab dan perbedaannya dengan sebutan lainnya seperti kerudung dan khimar. Karena saat ini berbagai istilah ini terkadang disalahpahami.
Di toko busana muslimah atau toko oleh-oleh haji, dijual berbagai jenis jilbab. Salah satunya adalah jilbab instan. Apa sebenarnya yang disebut dengan jilbab instan serta perbedaannya dengan berbagai jenis jilbab lainnya? Simak berbagai informasi seputar jilbab dan produk jilbab instan berikut ini.
Definisi Jilbab yang Tepat
Indonesia merupakan daerah yang memiliki beragam suku dan bahasa. Jilbab yang notabene merupakan bahasa arab memiliki berbagai definisi yang berbeda. Namun meskipun berbeda, para muslimah di Indonesia tetap mengerti bagaimana pakaian syar’ie yang benar. Hanya sebutannya saja yang beraneka ragam dan terkadang berbeda dengan definisi yang tepat.
Nah, jika ingin mengetahui apa definisi jilbab yang tepat, apa yang bisa dijadikan rujukan? Tentu saja Al Quran dan As Sunnah. Karena Jilbab adalah pakaian yang diatur sesuai Islam untuk menjaga kehormatan wanita. Bahkan pernah ada di suatu masa dimana non muslim wanita juga mengenakan tata cara berpakaian ini karena dianggap memberikan hikmah juga bagi mereka untuk menjaga kehormatannya.
Dikutip dari halaman muslim.or.id, secara bahasa, jilbab berasal dari kata al jalb,
الجَلْبُ: سَوْقُ الشيء من موضع إِلى آخَر
“Al Jalb artinya menjulurkan / memaparkan sesuatu dari suatu tempat ke tempat yang lain” (Lisaanul Arab).
Sedangkan makna jilbab secara spesifik,
والجِلْبابُ القَمِيصُ. والجِلْبابُ ثوب أَوسَعُ من الخِمار، دون الرِّداءِ، تُغَطِّي به المرأَةُ رأْسَها وصَدْرَها؛.
“Jilbab (diantara maknanya) adalah gamis. Dan jilbab itu adalah pakaian yang lebih lebar dari khimar, yang selain rida’. Yang dipakai oleh wanita untuk menutupi kepala dan dadanya” (Lisaanul Arab).
Definisi secara bahasa ini berdasarkan ayat Al Quran surat Al Ahzab : 59 yang artinya :
“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin agar hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka…”
Sedangkan dalam hadits shahih, dari hadits Ummu Athiyyah, bahwa ia mengatakan: ‘Wahai Rasulullah, diantara kami ada yang tidak memiliki jilbab’. Lalu Rasulullah menjawab: ‘hendaknya ada dari kalian yang menutupi saudarinya dengan jilbabnya‘.
Secara umum kita bisa bagi makna jilbab menjadi tiga:
- Jilbab sama dengan khimar, yaitu kain yang menutupi kepala, leher, hingga ke dada wanita.
- Jilbab adalah kain yang lebih lebar dari khimar dan dipakai di atas khimar. Artinya, jilbab berbeda dengan khimar, sehingga ulama yang memaknai demikian mewajibkan muslimah ketika keluar rumah memakai tiga hal: tsaub (pakaian), khimar, dan jilbab.
- Jilbab sama dengan hijab muslimah, yaitu seluruh pakaian yang menutupi aurat, lekuk tubuh dan perhiasan wanita.
Sehingga masyarakat juga mengikuti makna jilbab sesuai perbedaan para Ulama’ yaitu tiga makna di atas. Ada yang memaknai jilbab sebagai penutup kepala. Ada yang memaknai jilbab sebagai penutup badan dari atas hingga kaki. Ada yang menyebut jilbab sebagai hijab yang maknanya juga penutup badan dari atas hingga kaki.
Masih ada beberapa dalil lainnya yang juga menjelaskan definisi jilbab. Meskipun berbeda mengenai apa yang disebut oleh kata “jilbab” pada definisi bahasanya, namun menurut penerapannya di masa Rasul hingga masa setelahnya, tampak bahwa pakaian wanita ketika di luar rumah selalu seragam. Yaitu menutupi kepala, badan dari atas hingga kaki dan tidak menampakkan warna serta lekuk tubuh sama sekali.
Berbagai Jenis Jilbab
Jika Anda membeli item fashion yang disebut “jilbab” di toko, kebanyakan memang menganggapnya kain penutup mulai dari kepala, leher hingga dada. Jadi tidak perlu mempermasalahkan definisi di sini. Yang penting mengenal item fashion muslimah yang Anda cari misalnya seperti jilbab instan.
Berbicara mengenai jilbab instan, item fashion muslimah yang satu ini hanyalah satu jenis diantara berbagai jenis jilbab yang ada. Nah, apa saja jenis-jenis yang tersedia? Simak ulasan berikut ini.
1. Pashmina
Pashmina adalah penutup kepala wanita yang berbentuk persegi panjang. Biasanya ukurannya secara umum berukuran 75 cm x 150 cm dan 175 cm. Namun ada beberapa produk yang mempunyai ukuran berbeda seperti 120 cm sampai 200 cm.
2. Jilbab Segi Empat
Sesuai dengan namanya jilbab segi empat adalah jilbab yang berbentuk persegi empat sama sisi atau kotak. Ini adalah item penutup kepala muslimah yang umumnya ramai dicari dan digunakan. Biasanya untuk seragam baik sekolah maupun kantor, para wanita muslimah mencari item yang satu ini.
Jilbab persegi empat standar memiliki ukuran 110 x 110 cm namun ada juga yang berukuran 115 x 115. Sekarang ada yang namanya jilbab segi empat syari yaitu ukuran 120, 130, 140 dan paling lebar dijual dipasaran ada 150 cm.
3. Jilbab Instan
Jilbab instan adalah item fashion yang sama dengan jenis sebelumnya, namun cara memakainya lebih praktis dan cepat. Tidak perlu mempelajari teknik khusus dalam memakainya, tinggal dikenakan saja saat dibutuhkan. Jilbab instan ini bisa berupa khimar syari (berukuran besar) atau jilbab instan simple (berukuran standar).
Itu dia beberapa jenis jilbab yang sering digunakan oleh wanita muslimah. Untuk Jilbab instan bisa Anda dapatkan di Toko Oleh-oleh Haji Luthfi Sajadah. Semoga informasi ini dapat memberikan pemahaman yang menarik dan bermanfaat untuk Anda.