Ibadah haji merupakan cita-cita bagi umat muslim. Haji adalah rukun Islam yang ke-5 setelah syahadat, sholat, zakat dan puasa. Sebagai rukun yang terakhir, ibadah yang satu ini dituntut sebagai penyempurnaan, meskipun kewajibannya dilakukan apabila mampu secara fisik dan finansial. Sehingga perjalanan haji jangan sampai untuk sekedar bisa membawa pulang oleh-oleh haji ke tanah air.
Panggilan ke Tanah Suci Makkah
Umat muslim juga memahami bahwa ibadah haji ibarat sebuah panggilan untuk mengunjungi tanah suci Makkah. Meskipun telah siap secara finansial maupun fisik, namun jika belum dipanggil, ada saja hal yang membuat kita tidak sempat untuk menunaikannya. Misalnya saat ini di tengah kondisi pandemi virus corona.
Haji adalah demonstrasi solidaritas orang-orang Muslim, dan ketundukan mereka kepada Tuhan (Allah). Kata Haji berarti “berniat melakukan perjalanan”, yang berkonotasi baik tindakan luar dari perjalanan dan tindakan ke dalam yaitu niat. Ziarah ke kota suci Makkah ini dilakukan dari tanggal 8 sampai 12 (atau dalam beberapa kasus ke 13) dari bulan Zulhijjah, bulan terakhir kalender Islam. Bulan dan tahun Islam kira-kira sebelas hari lebih pendek daripada kalender Masehi.
Nah, meskipun kita bisa membawa pulang oleh-oleh haji sepulang dari Makkah, namun yang lebih diutamakan adalah pelaksanaan ibadah haji. Sebab, oleh-oleh haji ternyata tersedia dimana-mana. Termasuk di toko oleh-oleh haji Jogja.
Oleh-oleh Haji
Ada berbagai barang termasuk makanan yang khas dan bisa didapatkan pada musim haji. Meskipun begitu, bagi Anda yang tidak sempat membelinya atau tidak bisa membeli karena jatah bagasi pesawat yang terbatas, jangan khawatir. Sesampainya di tanah air Anda dapat membelinya. Berikut berbagai barang dan makanan khas musim haji :
1. Kurma
Terdapat berbagai jenis kurma yang dapat dinikmati dan tidak semuanya berasal dari Arab Saudi. Namun saat musim haji, menjadi ciri khas tersendiri menikmati kurma Madinah atau Kurma Sukkari yang menjadi kesukaan Raja Arab. Untuk harganya, ada beberapa perbedaan mulai dari yang murah hingga yang cukup mahal karena kualitasnya.
Untuk harga kurma yang terjangkau, Anda bisa membelinya dengan kisaran harga mulai dari Rp. 35.000 hingga Rp. 50.000 dan Rp. 70.000 hingga Rp. 90.000. kisaran harga ini adalah harga per kilogram. Anda bisa membelinya di bawah satu kilogram. Sedangkan untuk yang kualitas tinggi harga kurma bisa dibanderol mulai dari Rp. 100.000 hingga Rp. 300.000 per kilogram.
2. Berbagai Camilan
Selain kurma, oleh-oleh makanan lainnya yang juga sering menjadi incaran pembeli adalah kacang arab, almond, kismis, pistachio, coklat dan lainnya. Tidak semua camilan ini berasal dari Arab Saudi, namun camilan ini dikenal khas untuk dinikmati pada musim haji. Jika Anda membelinya di toko oleh-oleh, camilan ini bisa Anda dapatkan dalam kisaran harga Rp. 60.000 hingga Rp. 200.000.
3. Sajadah
Sajadah adalah salah satu perlengkapan yang juga sering dibeli saat musim haji. Berbagai sajadah yang beredar dan dipakai di Indonesia, selain sajadah karya pengrajin lokal adalah sajadah yang berasal dari Madinah, Turki dan negeri timur tengah lainnya. Sedangkan sajadah lokal saat ini juga bervariasi, salah satu jenisnya adalah sajadah batik.
Dengan varian sajadah yang banyak, Anda bisa mendapatkan barang yang satu ini dengan harga mulai dari yang paling terjangkau yaitu belasan hingga puluhan ribu. Untuk yang berkualitas serta impor, kisaran harganya bisa di atas Rp. 50.000 hingga Rp. 300.000. Harga ini sepadan dengan kualitasnya salah satunya sajadah yang bentuknya hampir seperti karpet.
4. Peci
Souvenir lainnya yang juga menjadi incaran saat musim haji adalah peci. Peci yang terdapat pada toko oleh-oleh terdiri dari berbagai macam, mulai dari buatan Indonesia hingga peci impor dari timur tengah. Kisaran harga peci yang ditawarkan mulai dari Rp. 10.000 hingga Rp. 50.000 ke atas.
5. Air Zam zam
Selain merupakan salah satu air yang disucikan oleh umat muslim, air zam-zam dipercaya memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan. Jika sempat melaksanakan haji, pasti Anda bisa menikmati air zam-zam sepuasnya bahkan menggunakannya untuk berwudhu selama di Makkah. Namun berbeda jika untuk dibawa pulang.
Namun Anda tidak perlu khawatir. Air zam-zam adalah salah satu item yang bisa Anda dapatkan pada toko oleh-oleh haji. Untuk harganya, mungkin Anda perlu merogoh kocek agak dalam. Karena air zam-zam dijual seharga Rp. 500.000 per liternya.
6. Mukena dan Hijab
Mukena dan hijab sebenarnya banyak yang merupakan produksi dalam negeri. Kelebihannya, produksi dalam negeri harganya terjangkau serta kualitasnya tidak kalah. Namun jika ingin membeli yang impor, biasanya toko oleh-oleh juga menyediakan beberapa.
7. Tasbih
Tasbih juga salah satu yang khas dari toko oleh-oleh haji. Terdapat berbagai macam tasbih yang tersedia mulai dari jumlah biji, ukiran serta warna yang berbeda-beda. Untuk item yang satu ini biasanya berharga terjangkau.
8. Parfum Non Alkohol
Terdapat parfum non alkohol dengan berbagai macam aroma serta harganya. Anda bisa membeli eceran bahkan juga bisa membeli lusinan atau pack. Untuk harganya, biasanya tergantung pada kualitas parfumnya. Namun biasanya bisa didapatkan dengan harga puluhan hingga ratusan ribu.
9. Al Quran
Saat ini Al Quran dicetak dengan berbagai bentuk, motif dan ukurannya. Meskipun begitu isinya masih tetap terjaga. Anda bisa membeli sesuai kebutuhan seperti Al Quran yang bisa mudah Anda bawa sewaktu berpergian.
10. Oleh-oleh Lain
Berbagai oleh-oleh haji lainnya juga ada seperti kosmetik, heina, pernak-pernik, herbal, siwak dan lain-lain. Anda bisa mencarinya di toko oleh-oleh haji dengan harga yang bervariasi.
Itu dia berbagai oleh-oleh mulai dari makanan, perlengkapan ibadah hingga souvenir yang bisa Anda cari pada saat musim haji. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat untuk Anda. Simak berbagai artikel khas haji lainnya di luthfisajadah.com.