Bisnis pakaian muslimah saat ini memang sedang naik daun. Jika di masa lalu pakaian muslimah, atau pakaian syar’i adalah pakaian yang diproduksi hanya untuk memenuhi orang yang berkomitmen untuk taat pada syariat, namun saat ini pakaian syar’i seolah menjadi tren tersendiri di kalangan kaum wanita muslim.
Karena mereka banyak yang hanya mengikuti trend saja, maka penggunaan pakaian yang memenuhi standar syara’ hanya pada waktu tertentu saja, yakni seperti pengajian, berangkat hajatan, atau ke acara khusus lainnya. Padahal ketaatan kepada syariah dalam berbusana harus terus menerus selama mereka berada di jangkauan pandangan lelaki asing.
Pakaian Muslimah Syar’i Tapi Tetap Modis
Berbisnis pakaian muslimah tentu bisa saja dilakukan selama pakaian tersebut bisa memenuhi ketentuan syariat yang ada. Bahkan Anda akan mendapatkan pangsa pasar tersendiri ketika tepat dalam pemasarannya.
Dalam Islam, untuk urusan pakaian wanita muslimah tentu berbeda dengan pakaian muslim laki-laki. Sebagai bentuk ketaatan hamba kepada Tuhannya, maka dalam berpakaian untuk muslimah harus memenuhi kaidah di bawah ini.
- Tidak ketat
- Tebal
- Menutup aurat
- Tidak menarik perhatian
Jika mengacu pada ketentuan di atas, maka pakaian muslimah adalah pakaian yang menunjukkan kesederhanaan sekaligus ketaatan. Artinya seseorang yang taat kepada Tuhannya, tentu ia akan mengenakan pakaian yang mengikuti ketentuan di atas. Namun banyak diantara kaum muslimah di Indonesia tidak memahami, atau tidak mentaati ketentuan di atas.
Banyaknya wanita muslimah yang tidak memahami atau tidak mengenakan pakaian yang tidak sesuai dengan syariah terkadang karena alasan mode. Padahal ketika mereka jeli, saat ini banyak sekali perancang busana nasional yng merancang busana syar’i namun tetap sesuai dengan trend perkembangan jaman.
Banyak sekali model pakaian muslimah kekinian yang beraneka ragam bentuk, material, dan warna yang bisa ditemukan di online shop, marketplace atau butik muslimah. Meskipun pakaian tersebut menyesuaikan dengan gaya kekinian, namun nilai syar’i tetap tidak ditinggalkan.
Model Pakaian Muslimah Kekinian
Jika Anda melihat model pakaian muslimah saat ini, maka akan ditemukan banyak model yang semuanya memiliki bandrol ‘pakaian muslimah’. Seperti halnya celana panjang longgar wanita dengan setelan atasan kemeja dan kerudung. Atau berupa pasangan bawahan rok, atasan kemeja dan dengan kerudung. Lantas, seperti apa model pakaian muslimah sebenarnya?
Bagian pakaian muslimah
Jika merujuk kepada ketentuan syariat, maka model pakaian muslimah adalah baju terusan dengan kerudung lebar, atau biasa disebut dengan khimar dan jilbab. Namun ada juga yang menambahkan penutup wajah seperti cadar, burqa atau niqab.
- Khimar. Khimar merupakan bagian atas berupa kerudung dari pakaian muslimah. Kerudung ini memiliki ketentuan, yakni menutup leher, menutup kepada atau rambut dan menutup dada. Dengan demikian, yang tersisa dan terlihat adalah bagian wajah saja.
- Jilbab. Istilah jilbab ini sering di salah artikan oleh masyarakat Indonesia. Mereka beranggapan bahwa jilbab adalah kerudung. Padahal istilah jilbab dalam hukum Islam merujuk pada pakaian yang menyelimuti seluruh tubuh.
Pakain jilbab ini, jika di Indonesia disebut dengan pakaian gamis, jubah, baju kurung, atau pakaian terusan. Anda akan menemukan banyak model pakaian jilbab ini, mulai dari yang polos sampai dengan yang bermotif batik atau bunga-bunga yang sedang tren.
Pakaian muslimah modis terbaru
Apakah dengan pakaian yang hanya terdiri dari dua bagian, yakni khimar dan hijab, maka pakaian muslimah yang syar’i modelnya hanya itu-itu saja?
Tentu tidak. Anda akan menemukan banyak model pakaian muslimah yang beraneka ragam bentuk, warna, dan bahan material namun tetap sesuai syariah.
1. Gamis
Ciri khas dari pakaian ini adalah bentuknya yang lurus dari pundak hingga kaki. Karena ukurannya yang longgar dan modelnya lurus, pakaian ini nyaman dikenakan. Pada awalnya, model pakaian ini cukup sederhana dengan hanya menggunakan satu warna saja. Namun untuk saat ini, Anda bisa menemukan gamis dengan berbagai model.
Bentuk dan tampilan gamis yang sederhana inilah yang menjadikan gamis sangat cocok untuk digunakan sebagai pakaian aktivitas keagamaan atau ibadah. Umroh dan haji untuk wanita biasanya menggunakan gamis berwarna putih atau warna lain yang lebih gelap.
2. Abaya
Berbeda dengan gamis yang lebih sederhana, abaya meskipun memiliki bentuk menyerupai gamis namun abaya lebih eliki ornamen atau hiasan pada sisinya. Terkadang di sisi abaya terdapat bordir yang memanjang ke bawah. Ada juga hiasan manik-manik pada sisinya..
Penggunaan abaya sangat identik dengan perayaan karena keberadaan ornamen hiasan pada pakaiannya. karena itulah acara lebaran biasanya menggunakan pakaian model ini. Namun sebenarnya semua juga kembali kepada selera masing-masing.
3. Kaftan
Model pakaian ini menyerupai pakaian gamis, hanya saja terdapat kain yang lebar pada setiap tangannya sehingga menyerupai kelelawar. Karena itulah pakaian ini di Indonesia juga disebut baju kalong yang artinya baju kelelawar.
Pakaian ini awalnya berasal dari Persia dan digunakan oleh kaum laki-laki. Namun seiring berjalannya waktu, pakaian ini dipakai oleh kalangan muslimah karena memang berbentuk longgar dan tidak menampakkan lekuk tubuh pemakainya.
4. Baju kurung
Baju kurung adalah pakaian yang berasal dari Melayu. bentuknya menyerupai gamis, hanya saja kainnya tidak menjulur sampai bawah. Baju kurung kainnya hanya menjulur sampai lutut. Kemudian di bagian bawah untuk menutupi betis menggunakan rok. Pakaian ini banyak di adopsi di Indonesia, Malaysia dan negeri Melayu lainnya.
5. Tunik
Bentuk pakaian tunik menyerupai baju kurung khas Melayu. Akan tetapi terdapat banyak variasi pada bagian kerah, lengan atau ikatan pada pinggang. Selain itu, biasanya wanita yang mengenakan tunik akan menutupi betis bagian bawah menggunakan celana longgar. Karena pakaian ini tidak begitu longgar, maka terkadang tunik masih sedikit menampakkan lekuk tubuh karena itu sebaiknya jenis pakaian ini digunakan untuk anak-anak.
Pakaian Muslimah untuk Persiapan Ramadhan
Sebenarnya setelan pakaian muslimah yang sesuai syariah adalah pakaian yang langsung bisa digunakan untuk ibadah sholat selama tidak mengandung najis. Artinya, ketika Anda mengenakan pakaian muslimah syar’i maka ketika sholat tidak perlu menggunakan mukena untuk menutupi bagian tubuh yang perlu ditutupi.
Pakaian ini justru lebih praktis ketika digunakan. Anda bisa kemana saja tanpa membawa seperangkat alat sholat. Apalagi menghadapi momen Ramadhan yang akan datang sebentar lagi, pakaian ini akan memudahkan Anda selama mengikuti kegiatan selama Ramadhan seperti tarawih, pengajian, atau tadarusan.
Meskipun sama-sama bisa digunakan untuk sholat, akan tetapi pakaian yang digunakan ketika ibadah dan kegiatan di bulan Ramadhan dengan pakaian yang digunakan untuk momen seperti hajatan dan perayaan Idul Fitri berbeda. Pakaian yang digunakan untuk aktivitas ibadah biasanya lebih polos, sederhana dalam desain dan tidak terlalu mencolok.
Pakaian seperti ini juga biasanya model pakaian yang dibawa untuk pakaian ketika haji atau umroh untuk wanita. Pakaian yang disunnahkan adalah yang berwarna putih, namun Anda bisa membawa tidak hanya putih saja untuk dipakai ketika beraktifitas diluar lingkungan masjid al Haram.
Untuk pakaian jenis ini, Anda bisa mendapatkannya di toko perlengkapan haji Lutfi Sajadah. Luthfi Sajadah menyediakan berbagai perangkat untuk keperluan ibadah baik itu sholat, haji maupun umrah termasuk gamis untuk umroh. Segera hubungi kami dan dapatkan penawaran terbaik!
[/et_pb_text][/et_pb_column] [/et_pb_row] [/et_pb_section]