Doa keberadaannya begitu penting bagi kaum muslim. Selain sebagai inti dari ibadah, keberadaannya juga menjadi senjata. Maka dari itu dalam hal apapun seorang muslim sebaiknya mengawali dengan berdoa, termasuk doa ketika minum air zam-zam.
Air istimewa yang berada di Tanah Suci ini memiliki banyak khasiat bagi manusia. Dengan demikian saat anda kesana baik untuk menunaikan ibadah umrah ataupun haji, tentu akan dengan mudah menikmati air ini. Untuk mendapatkan khasiat yang diinginkan, berdoa sebaiknya jangan sampai terlupakan.
Dalam literasi agama Islam, manfaat minum air zam-zam telah disebutkan dalam berbagai sabda Rasulullah SAW. Dengan dukungan dari penelitian yang telah dilakukan, bukti akan keistimewaannya pun semakin kuat. Suatu ketika beliau SAW bersabda :
إنّها مباركة إنّها طعام طعم
“ Sebaik-baik air di permukaan bumi adalah air zam-zam. Air tersebut bisa menjadi makanan yang mengenyangkan dan bisa menjadi obat” (HR. Muslim).
Dengan besarnya kandungan khasiat di dalamnya, air tersebut bahkan bisa bermanfaat sesuai dengan niat seseorang. Terlebih jika keimanan dan amal sholeh muslim tersebut murni dan kuat. Selain dipengaruhi oleh hal tersebut, manfaatnya akan lebih berdampak ketika mendapat izin khasiat dari Allah SWT. Rasulullah SAW menyampaikan :
ماء زمزم لما شرب له
“Khasiat air zam-zam sesuai dengan apa yang menjadi niatan peminumnya” (HR Ibnu Majah).
Asal-Usul Air Zam-zam
Keberadaan air satu ini mengalami sejarah yang memilukan. Meski saat ini kita mudah menemukan di banyak tempat termasuk pada toko oleh-oleh haji dan umrah, munculnya air ini dilalui dengan penuh keletihan dan perjuangan.
Meski perdebatan siapa yang membangun Baitullah masih berlangsung hingga kini, namun Nabi Ibrahim As adalah salah satu sosok yang pernah bersinggungan dengannya. Sebagai seorang Nabi, beliau telah mendapatkan banyak petunjuk dari Allah Ta’ala, yang salah satunya adalah meninggalkan istri dan anaknya di pada tandus Mekkah.
Nabi Ibrahim As meninggalkan Siti Hajar dan putranya yang masih bayi di tempat gersang tersebut. Meskipun berat sebagai hamba yang bertakwa beliau harus merelakannya. Beberapa saat setelah ditinggalkan olehnya, keadaan yang gersang dan panas tentu membuat mereka berdua kehausan.
Karena tidak tega melihat putranya yang tak bisa minum air susunya yang telah mengering, maka Siti Hajar pun berusaha mencarikan air untuk melepas dahaga. Beliau bolak-balik berkali-kali di antara bukit Shofa dan Marwa. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi tuntunan Sa’i pada hari ini.
Walaupun sudah berusaha dengan susah payah beliau tidak juga mendapatkan air. Sehingga Allah Ta’ala mengganjar usaha sang ibu tersebut dengan bantuan yang besar. Dari bekas hentakan kaki mungil putranya, keluarlah air yang segar dan berlimpah. Bahkan air yang terus mengalir hingga kini itulah yang disebut dengan air zam-zam.
Fenomena lari kecil yang kini menjadi Sa’i tersebut adalah kenang-kenangan perjuangan kasih ibu pada putranya. Bahkan keutamaan umrah dan haji salah satunya harus melakukan rukun ini. Dan dengan letihnya perjuangan tersebut maka tidak mengherankan jika Allah Ta’ala menjadikan air ini menyimpan banyak manfaat.
Doa Minum Air Zam-zam Dan Artinya
Sebagai agama yang sempurna dan paripurna, agama Islam telah mengajarkan semua hal. Baik berupa peraturan yang berkaitan dengan individu, sesama manusia dan hubungan dengan pencipta. Maka dari itu dalam melaksanakan beragam syariat agama, telah banyak doa yang telah diajarkan oleh baginda Rasulullah SAW.
Dengan banyaknya khasiat yang terkandung dalam air Zam-zam, tentu akan semakin maksimal jika dimulai dengan berdoa saat meminumnya. Selain berdoa merupakan kewajiban bagi kaum muslimin, dengannya tentu akan lebih dekat dalam mendapatkan izin dan ridho dari Allah Ta’ala.
Dan bagi anda yang akan mengonsumsi air tersebut namun belum pernah mendapatkan informasi dari muthawif, berikut adalah doa yang bisa anda panjatkan :
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ وَسَقَامٍ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
“Ya Allah sesungguhnya kami mohon kepada Engkau ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas dan kesembuhan dari segala macam penyakit atas rahmat Mu. Kabulkan doa kami wahai Tuhan yang maha pengasih lagi maha penyayang”.
Doa ini sebaiknya sudah dihafalkan oleh siapapun yang akan melaksanakan ibadah umrah ataupun haji. Sehingga ketika sudah sampai disana dan akan menikmati air zam-zam bisa langsung berdoa. Namun jika anda sudah sulit untuk menghafal, radio transmitter umrah bisa anda gunakan untuk bertanya kepada para pemandu.
Namun tentu dengan menghafal akan lebih menambah khusyuknya ibadah umrah anda. Karena jika sudah berada disana kenikmatan ibadah akan sangat terasa. Nuansa yang mendukung membuat para jamaah umrah dan haji akan terbuai dengan kenikmatan rangkaian ibadah.
Jika anda ingin melakukan ibadah umrah dengan mencari travel berpengalaman, kami siap melayani anda. Memiliki pemandu yang telah terbiasa menemani para jamaah, kami akan membantu anda baik dalam persiapan hingga kembali ke tanah air. Memberikan pembekalan dari rangkaian ibadah yang akan dilewati hingga rukun serta doa-doa termasuk dalam hal ini.
Karena pentingnya khasiat yang berada dalam air zam-zam, sebaiknya anda melakukan syariat dalam mengkonsumsinya. Baik dengan minum dengan posisi duduk dan mengawali dengan berdoa. Nah apakah anda telah membiasakan berdoa dalam keseharian anda?