Sebelum menjalankan rukun Islam yang ke-5, tentu akan jauh lebih baik jika Anda mengetahui setiap lokasi dalam ibadah haji. Ibadah haji merupakan perjalanan spiritual yang setiap langkahnya memiliki makna dan tujuan yang besar.
Dengan memahami lokasi-lokasi penting dalam ibadah haji diharapkan Anda bisa menjalankan setiap tahapannya dengan lancar dan penuh kekhusyukan. Anda harus khusyuk dalam beribadah karena salah satu keutamaan ibadah haji adalah mampu menghapus dosa.
Daftar Lokasi dalam Ibadah Haji
Selain mempersiapkan kebutuhan fisik dan psikologis, calon jamaah haji perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang lokasi-lokasi yang akan dituju ketika sesampainya di tanah suci. Berikut adalah beberapa lokasi yang akan menjadi tujuan utama selama ibadah haji:
1. Kota Mekkah
Kota Mekkah adalah salah satu kota paling suci bagi umat muslim di seluruh penjuru dunia. Kota ini juga menjadi pusat utama pelaksanaan ibadah haji dan umroh. Setiap tahunnya ada jutaan muslim dari seluruh dunia berkunjung ke Mekkah.
Di Kota Mekkah terdapat masjid terbesar di dunia yaitu Masjidil Haram. Ka’bah yang menjadi kiblat sholat umat islam juga ada di dalam kompleks masjid tersebut. Sedangkan pada saat haji ka’bah menjadi pusat tawaf.
Thawaf adalah ibadah dalam kegiatan haji yang dilakukan dengan cara mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran. Ketika tawaf, posisi Ka’bah harus ada di sebelah kiri badan kita. Selain tawaf, sa’i juga dijalankan di Kota Mekkah.
Sa’i adalah berjalan bolak-balik antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i adalah ibadah untuk mengenang usaha Siti Hajar dalam mencari air untuk putranya yaitu Nabi Ismail hingga ditemukannya sumur Zamzam.
2. Arafah
Kota Arafah adalah lokasi dalam ibadah haji untuk berwukuf. Wukuf di Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah dan menjadi puncak dari seluruh rangkaian ibadah haji. Di Kota Arafah jamaah haji akan berkumpul untuk memanjatkan doa-doa kepada Allah.
Wukuf di Padang Arafah diyakini sebagai momen yang penuh berkah sehingga doa-doa yang dipanjatkan memiliki peluang besar untuk dikabulkan. Menurut catatan sejarah, Arafah adalah tempat dimana Nabi Muhammad menyampaikan khutbah terakhirnya.
Khutbah wada’ mengandung pesan-pesan penting tentang keimanan, persaudaraan, dan kehidupan umat muslim. Bagi jamaah haji, wukuf di Arafah adalah ibadah yang sangat penting karena tanpa wukuf, ibadah haji dianggap tidak sah.
3. Muzdalifah
Lokasi dalam ibadah haji yang dituju oleh para jamaah sebelum menuju Mina adalah Muzdalifah. Para jamaah haji biasanya akan bermalam di sini sambil mempersiapkan batu-batu kecil untuk dipakai ketika melempar jumrah.
Muzdalifah merupakan sebuah kota yang berada di dekat Lembah Muhassir dan memiliki luas sekitar 12,25 km persegi. Dulu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengunjungi Muzdalifah setelah selesai wukuf di Padang Arafah.
Di tempat ini pula nabi singgah untuk melaksanakan ibadah sholat magrib yang kemudian dijamak ta’khir dengan shalat isya. Ketika melaksanakan mabit di Muzdalifah, para jamaah dianjurkan untuk banyak berdoa, berzikir, dan bermunajat pada Allah.
Para jamaah haji yang sedang melakukan perjalanan dari Arafah menuju Muzdalifah disarankan membaca talbiyah. Begitu juga perjalanan menuju Mina setelah selesai mabit di Muzdalifah jamaah juga disunahkan untuk kembali membaca talbiyah.
4. Mina
Mina adalah salah satu lokasi penting yang dikunjungi jamaah selama menjalankan ibadah haji. Kota Mina terletak sejauh 5 km dari kota Mekkah. Kota ini terkenal sebagai kota tenda karena ketika musim haji tiba ada banyak sekali tenda-tenda didirikan oleh para jamaah.
Ketika menjalankan ibadah haji, Anda harus datang ke Kota Mina di tanggal 8 dzulhijah atau sehari menjelang wukuf di Padang Arafah. Para jamaah haji akan menginap sehari semalam sehingga harus menjalankan sholat dzuhur, ashar, maghrib, isya, dan subuh disini.
Kemudian setelah sholat subuh para jamaah melanjutkan perjalanan ke Arafah pada tanggal 9 dzulhijjah. Setelah selesai wukuf di Padang Arafah, jamaah haji akan berkunjung lagi ke Kota Mina untuk melempar jumrah.
Sebagai peserta haji Anda wajib melakukan mabit yang dilaksanakan pada tanggal 11 dan 12 dzulhijjah jika termasuk dalam jamaah nafar awal. Namun untuk jamaah yang melakukan nafar tsani harus datang di malam tanggal 11, 12, dan 13 dzulhijjah.
5. Madinah
Meskipun tidak termasuk ke dalam rukun haji, Kota Madinah merupakan kota yang hampir pasti dikunjungi oleh para jamaah haji dari Indonesia. Bagi banyak jamaah, Madinah menjadi tujuan setelah selesai menjalankan rangkaian ibadah haji di Mekkah.
Hal itu tak lepas dari nilai sejarah dari Madinah karena di sinilah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam hijrah. Beliau kemudian mendirikan Masjid Nabawi yang di dalamnya terdapat Raudhah.
Selain Masjid Nabawi, jamaah haji biasanya juga akan mengunjungi Masjid Quba. Masjid Quba juga merupakan masjid pertama yang didirikan oleh umat muslim dan menjadi tempat pertama bagi umat muslim melaksanakan shalat jamaah secara terang-terangan.
Itulah 5 lokasi dalam ibadah haji yang akan Anda kunjungi ketika melaksanakan rukun Islam yang terakhir. Setiap tempat memiliki nilai sejarah dan spiritual yang bisa dimanfaatkan untuk mempertebal iman dan mendekatkan diri kepada Allah.
Pastikan Anda mempersiapkan diri secara fisik, mental, dan spiritual untuk menjalani setiap tahap dengan baik. Anda hanya perlu fokus pada tiga hal tersebut. Untuk masalah oleh-oleh Anda tidak perlu repot-repot membawanya dari tanah suci.
Karena sekarang telah hadir Luthfi Sajadah. Kami merupakan pusat oleh-oleh haji Jogja yang menyediakan berbagai macam oleh-oleh haji untuk dibagikan kepada keluarga dan kerabat yang menanti di rumah.
Selamat menunaikan ibadah haji dan semoga perjalanan Anda penuh berkah serta doa-doa yang dipanjatkan di lokasi-lokasi suci tersebut diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.