Manfaat Kurma Untuk Kesehatan – Kurma adalah jenis buah yang bisa tumbuh kapan saja sepanjang tahun. Namun umumnya, buah ini sering dipanen pada musim gugur atau awal musim dingin di negara asalnya. Alasannya, karena di musim dingin buah ini berada dalam kondisi paling segar.
Sehari-hari, orang mengkonsumsi apa saja yang bisa menyehatkan tubuhnya yang berasal dari bahan alami seperti herbal, british propolis termasuk buah kurma. Buah kurma tak hanya menawarkan kelezatan. Kurma juga memiliki banyak khasiat. Terdapat sejumlah manfaat kurma yang terbukti secara ilmiah. Buah kurma baik dikonsumsi saat buka puasa pada bulan Ramadhan. Sebab buah ini memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan.
Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Kurma kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh. Kurma kering mengandung lebih banyak kalori yang berasal dari karbohidrat. Kurma juga mengandung sejumlah vitamin, mineral, dan serat. Kurma juga memiliki antioksidan yang dapat menangkal sejumlah penyakit.
1. Menstabilkan Kadar Gula Darah
Berikut ini beberapa manfaat kurma untuk kesehatan yang terbukti secara ilmiah, merangkum berbagai sumber.
Saat puasa, Anda cenderung untuk mengonsumsi banyak rasa manis yang berasal dari makanan dan minuman saat sahur dan berbuka. Jika Anda khawatir akan lonjakan kadar gula darah, konsumsi buah kurma bisa menjadi salah satu pilihan.
Sebuah penelitian yang dimuat pada Nutrition Journal, menyatakan bahwa meskipun kurma mengandung gula alami dalam jumlah yang tinggi, namun kurma memiliki indeks glikemik yang rendah. Maka itu, Anda tidak perlu khawatir gula darah akan meningkat pesat setelah Anda memakannya.
2. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi
Berbagai aktivitas yang dijalani saat puasa, menuntut tubuh untuk selalu fit dalam segala kondisi. Salah satu cara praktis dan mudah yang bisa Anda lakukan yakni dengan makan kurma, baik saat sahur maupun berbuka.
Pasalnya, makanan yang dapat Anda beli di toko herbal online ini mengandung beragam vitamin dan mineral yang diperlukan untuk mengoptimalkan kesehatan tubuh. Seperti vitamin B dalam kurma bermanfaat dalam membantu proses pencernaan makanan sekaligus pembentukan sel darah baru. Tidak hanya itu, vitamin A dan vitamin K yang terkandung dalam kurma juga dipercaya dapat menjaga kesehatan tubuh selama Anda berpuasa.
3. Melancarkan Pencernaan
Kurma merupakan sumber serat yang baik untuk tubuh. Dalam 3,5 ons kurma terdapat 7 gram serat. Serat baik bagi saluran pencernaan untuk mencegah sembelit. Dikutip dari Heathline, studi menunjukkan, orang yang mengonsumsi tujuh kurma setiap hari, buang air besar secara teratur dibandingkan sebelum makan kurma.
4. Mencegah Kanker
Kurma mengandung sejumlah antioksidan yang dapat mencegah sejumlah penyakit kronis. Antioksidan melindungi sel-sel di dalam tubuh dari radikal bebas, penyebab peradangan dan kerusakan organ.
Antioksidan yang terkandung dalam kurma, yaitu flavonoid, bermanfaat mengurangi risiko diabetes, Alzheimer, dan kanker. Ada pula karotenoid yang menjaga kesehatan jantung dan mata. Kandungan antioksidan asam fenolik di dalam kurma juga dapat mencegah inflamasi dan sejumlah penyakit kanker.
5. Meningkatkan Kesehatan Otak
Konsumsi kurma juga meningkatkan fungsi otak. Penelitian menunjukkan, kurma dapat mengurangi inflamasi di otak dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Studi lain pada hewan menemukan kurma dapat mengurangi protein beta amiloid yang membentuk plak di otak. Plak yang menumpuk dapat menyebabkan kematian sel.
Penelitian lain pada tikus menemukan, konsumsi kurma dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan belajar secara signifikan. Kurma juga mengurangi gejala kecemasan.
6. Menjaga Kesehatan Tulang
Kurma mengandung sejumlah mineral yang baik untuk kesehatan tulang. Mineral yang terdapat di dalam kurma meliputi fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium.
Kandungan mineral ini dapat mencegah penyakit tulang seperti osteoporosis.
7. Meringankan Persalinan
Konsumsi kurma pada ibu hamil juga dapat meringankan persalinan. Mengonsumsi kurma di minggu-minggu terakhir kehamilan dapat menurunkan risiko persalinan dengan diinduksi.
Studi menunjukkan, ibu hamil yang rutin mengonsumsi kurma melahirkan secara normal dengan waktu empat jam lebih sedikit dibandingkan ibu hamil yang tidak memakan kurma.
Kandungan senyawa yang mengikat reseptor oksitosin dalam kurma disinyalir dapat memicu kontraksi saat melahirkan. Kurma juga mengandung tanin, senyawa yang membantu kontraksi alami.
8. Mengatasi Disfungsi Seksual
Kurma juga baik untuk kesehatan seksual. Sejumlah penelitian mendapati kurma bisa meringankan disfungsi seksual.
Dikutip dari Organic Facts, kadar estradiol dan flavonoid pada kurma meningkatkan jumlah dan kualitas sperma pada laki-laki. Studi di India juga mendapati kurma digunakan untuk meningkatkan kesuburan pria.
Kurma juga memiliki sifat afrodisiak yang dapat meningkatkan gairah seksual.
9. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kandungan magnesium dan kalium dalam kurma ternyata berguna untuk meningkatkan kesehatan jantung Anda. Keduanya zat ini dapat membantu menurunkan tekanan darah ke tingkat yang lebih sehat. Ditambah lagi, kandungan serat dalam buah kurma juga bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Selain itu, kurma mengandung antioksidan asam fenolik yang terkenal karena sifat antiradangnya. Asam fenolik dipercaya dapat membantu menurunkan risiko Anda terkena hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi kurma setidaknya dua kali seminggu untuk memelihara kesehatan jantung Anda.
Demikianlah beberapa manfaat kurma untuk kesehatan. Untuk mendapatkan manfaat kurma untuk kesehatan yang terbukti secara ilmiah, konsumsi kurma setiap hari. Pada bulan puasa kurma dapat dijadikan santapan untuk berbuka.
Bagi yang ingin mencari kurma dan oleh oleh haji lainnya di Jogja dan sekitarnya, yuk bisa mengunjungi luthfisajadah.com ya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.