Tips Ibadah Haji – Melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Makkah memang butuh persiapan secara matang, termasuk fisik, karena membutuhkan banyak energi. Perbedaan waktu serta suhu di wilayah Timur Tengah tentunya dapat memengaruhi fisik, sehingga tubuh perlu melakukan adaptasi.
Oleh karena itu, melakukan persiapan sejak dini adalah faktor penting untuk menunjang kondisi kesehatan serta kelancaran ibadah. Sebagai informasi, suhu udara di Mekah maupun Madinah dapat mencapai 40 derajat celcius pada siang hari. Suhu ini dua kali lipat dibandingkan suhu normal di Indonesia.
Persiapan Sebelum Ibadah Haji
Menurut informasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan oleh jamaah sebelum menjalankan ibadah Haji. Persiapan pertama yaitu para jamaah diwajibkan untuk melakukan vaksinasi meningitis.
Dilansir dari WHO, orang dewasa dan anak-anak berusia di atas 2 tahun yang sampai di zona haji, diminta untuk menyerahkan sertifikat vaksinasi yang valid dengan Meningokokus Kuadrivalen (ACYW) vaksin yang diberikan tidak kurang dari 10 hari sebelum kedatangan yang direncanakan ke Arab Saudi.
Vaksin meningitis yang diterima adalah Vaksin polisakarida quadrivalent (ACYW) yang dilakukan sejak 3 tahun terakhir. Vaksin konjugat quadrivalent (ACYW) yang dilakukan dalam 5 tahun terakhir.
Persiapan selanjutnya adalah jamaah disarankan untuk berjalan kaki kurang lebih selama 30 menit sebanyak tiga kali dalam seminggu. Terakhir, para jamaah disarankan untuk menjaga kesehatan dan makan makanan bergizi sebelum melakukan perjalanan.
Tips Ibadah Haji
Jamaah haji asal Indonesia yang sudah mulai diberangkatkan dari tanah air, perlu untuk memperhatikan beberapa hal terkait dengan kesehatan dan kebugaran. Terutama untuk mengantisipasi agar tidak terserang dehidrasi dan kelelahan.
Berikut adalah beberapa tips ibadah haji dari Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam agar jamaah haji asal Indonesia tetap sehat dan bugar selama menjalankan ibadah haji:
1. Mengurangi Aktivitas di Luar
Umumnya para jamaah berusaha untuk melaksanakan salat arbain (sholat berjamah 40 waktu) di Masjid Nabawi dengan lengkap. Apabila udara sangat tinggi dan gejala dehidrasi mulai terasa, maka sebaiknya jangan paksakan diri.
2. Memberi Porsi Istirahat
Perjalanan yang lama serta proses pembagian kamar yang terkadang berlarut-larut seringkali membuat kelelahan para jamaah semakin menjadi. Walaupun rasa bersyukur terkadang mengalahkan rasa lelah, namun tubuh tetap perlu istirahat.
3. Memperbanyak Minum Air
Cegahlah dehidrasi dengan perbanyak minum air mengingat suhu udara yang sangat tinggi. Dengan tersedianya tempat penampungan minum di masjid, usahakan untuk tetap minum. Hindari pula minuman yang mengandung kafein atau soda karena dapat memperberat dehidrasi. Tanda bahwa Anda harus tingkatkan konsumsi air adalah dengan melihat warna urin yang berwarna lebih keruh.
4. Menjaga Pola Makan Sehat
Perhatikan asupan makanan agar tepat waktu dengan gizi seimbang. Makanan yang disediakan untuk jamaah Indonesia biasanya telah disesuaikan dengan selera jamaah Indonesia, sehingga jangan sampai tidak ada asupan makanan sama sekali baik pada pagi, siang ataupun malam hari.
Aktivitas ibadah dan perjalanan menuju masjid dapat menghabiskan energi sehingga perlu diimbangi dengan makan yang cukup. Asupan makanan juga harus dijaga dengan gizi yang seimbang karena apabila tidak baik maka dapat berdampak buruk pada daya tahan tubuh kita. Perhatikan pula agar makanan yang dikonsumsi itu bersih dan relatif baru agar tidak terjadi keracunan makanan.
5. Melakukan Pemeriksaan Rutin
Hal berikut perlu dilakukan agar masalah kesehatan segera diatasi dan tidak berlarut. Perlu diperhatikan pula bahwa kontak sesama jamaah cukup dekat sehingga apabila seseorang mengalami flu dapat dengan mudah menular kepada orang lain.
Oleh karenanya sesama jamaah dapat selalu mengingatkan apabila terdapat anggota kelompok yang sakit agar segera menghubungi petugas kesehatan dan siap memberikan pelayanan kesehatan.
Menjaga Kesehatan Selama Pandemi di Tanah Suci
Beberapa tindakan berikut ini bisa dilakukan oleh jamaah selama melakukan ibadah haji sesuai dengan yang disarankan oleh Kementerian Arab Saudi.
1.
Cuci tangan dengan sabun dan air atau desinfektan, terutama setelah batuk dan
bersin, setelah menggunakan toilet, sebelum memegang dan mengkonsumsi makanan,
dan setelah menyentuh binatang.
2. Gunakan tisu sekali pakai saat batuk atau
bersin dan buang tisu bekas ke keranjang sampah.
3. Kenakan masker wajah biasa saat berada di tempat ramai.
4. Hindari kontak dengan mereka yang tampak sakit dan hindari berbagi barang-barang pribadi mereka.
5. Hindari kunjungan ke dan kontak dengan unta di peternakan, pasar, atau gudang.
6. Hindari minum susu yang tidak dipasteurisasi atau makan daging mentah atau produk hewani yang belum sudah matang sepenuhnya.
Demikianlah ulasan mengenai beberapa tips ibadah haji yang bisa Anda jalankan untuk menjaga kesehatan tubuh Anda selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Semoga rangkaian ibadah haji Anda bisa berjalan dengan baik. Kembali nya dari tanah suci, jangan lupa membawa buah tangan yang Anda bisa beli di toko oleh-oleh haji. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.